Lalu Pak Candan memposisikan tubuh Edna menungging. Sesekali tangan Pak Candan mengelus-elus pantat Edna dan sesekali meremas payudara Edna dari belakang. Melihat keadaan Edna seperti itu, pak Candan semakin bersemangat mengebor liang Memek Edna. Memek Edna masih sangat sempit. Kemudian Pak Tayen menampar payudara Edna yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Edna berwarna kemerahan dan membuat Edna merasa perih dan kesakitan. Kemudian Pak Ustin berlutut di belakang pantat Edna dan mulai mencoba memasukkan Kontolnya ke lubang anus Edna yang sangat sempit. Bener kata Pak Candan" Kata Pak Ustin. Kini Edna dipaksa mengulum dan menjilat Kontol Pak Sarngin. Ia berada dibelakang Edna dengan posisi menghadap punggung Edna. Pak Ustin merasa Kontolnya lecet didalam pantat Edna. Seperempat jam lamanya Pak Ustin menyodomi Edna, waktu yang lama bagi Edna yang semakin tersiksa itu. Edna berteriak-teriak kesakitan. Dan Pak Sarngin menyemburkan pejunya di dalam mulut Edna.
Cerita Sex +18 ini adalah seri terakhir drama perkosaan Edna, si-gadis malang berkacamata. Seperti biasa, untuk mengurai cerita sebelumnya yang perlu pembaca ketahui, dibawah adalah penggalan cerita bagian ke-II : "cerita cerita seks guru pesta ngentot, perkosa siswinya".
Lalu Pak Candan memposisikan tubuh Edna menungging. Sesekali tangan Pak Candan mengelus-elus pantat Edna dan sesekali meremas payudara Edna dari belakang. Melihat keadaan Edna seperti itu, pak Candan semakin bersemangat mengebor liang Memek Edna. Memek Edna masih sangat sempit. Kemudian Pak Tayen menampar payudara Edna yang kiri dan kanan berkali-kali, sehingga payudara Edna berwarna kemerahan dan membuat Edna merasa perih dan kesakitan. Kemudian Pak Ustin berlutut di belakang pantat Edna dan mulai mencoba memasukkan Kontolnya ke lubang anus Edna yang sangat sempit. Bener kata Pak Candan" Kata Pak Ustin. Kini Edna dipaksa mengulum dan menjilat Kontol Pak Sarngin. Ia berada dibelakang Edna dengan posisi menghadap punggung Edna. Pak Ustin merasa Kontolnya lecet didalam pantat Edna. Seperempat jam lamanya Pak Ustin menyodomi Edna, waktu yang lama bagi Edna yang semakin tersiksa itu. Edna berteriak-teriak kesakitan. Dan Pak Sarngin menyemburkan pejunya di dalam mulut Edna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar